Huston, KompasOtomotif - Salah satu kelemahan utama mobil listrik yang ada saat ini, jarak tempuh terbatas lantaran daya simpan baterai yang minim. Sulit buat pemilik kendaraan bisa bepergian jauh karena harus bolak-balik mengisi ulang (charge). Kendalan tersebut coba diatasi oleh General Motors (GM) dengan membuat mobil bisa "bernafas lebih panjang".
Chief Executive Officer GM, Dan Akerson mengatakan, pihaknya tengah mengembangkan sebuah mobil listrik baru yang mampu menjelajah sampai 322 km dalam sekali pengisian baterai. "Akan ada sebuah terobosan baru pada teknologi baterai dan kini sudah terlihat," komentar Akerson dilansir Bloomberg, kemarin (6/3/2013).
Pengujian, jelasnya, tengah dilakukan terhadap dua mobil listrik berteknologi baru."Satu mobil akan menempuh jarak 100 mil(160,9 km) yang kedua 200 mil (322 km)," lanjut Akerson.
Salah satu rintangan untuk mencapai daya jelajah lebih jauh, mobil listrik harus menggurangi bobot 10 persen. "Target kami mengurangi bobot kendaraan sampai 15 persen," beber Akerson.
Di Geneva Motor Show, GM menampilkan Chevrolet Spark Listrik yang diklaim bisa nemempuh jarak sampai 80 mil (128,7 km). Juga tengah menyiapkan versi diesel dari Cruze dan 20 model baru lainnya untuk mendongkrak penjualan.
Ambisi GM adalah menjual 500.000 unit mobil listrik pada 2017, salah satunya mengandalkan Chevrolet Volt yang baru bisa berjalan 38 mil (61,1 km) dengan tenaga dari baterai saja. Selain fokus pada mobil listrik, Akerson mengaku juga terus mengembangkan teknologi diesel dan CNG.
Anda sedang membaca artikel tentang
GM Siapkan Mobil Listrik "Bernafas Panjang"
Dengan url
http://internasionalizem.blogspot.com/2013/03/gm-siapkan-mobil-listrik-panjang.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
GM Siapkan Mobil Listrik "Bernafas Panjang"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
GM Siapkan Mobil Listrik "Bernafas Panjang"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar