Jakarta, KompasOtomotif - Wakil Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Johannes Loman mengatakan, belum terlihat dampak berarti akibatnya naiknya harga bahan bakar bersubsidi. Penjualan sepeda motor bulan ini masih bisa bertahan berkat kenaikkan di Pulau Jawa.
"Hasil panen pertanai di pulau Jawa cukup baik, lembaga pembiayaan (leasing) syariah dan minimum DP (30 persen) juga sudah mulai diterima masyarakat. Belum ada dampak berarti akibat kenaikan BBM," jelas Loman di Ancol, Jakarta Utara, semalam (27/6/2013).
Pasar di luar Pulau Jawa, lanjutnya, seperti Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi belum pulih dan cenderung turun dibandingkan tahun lalu. Namun pulau Jawa yang berkontribusi 60-70 persen terhadap penjualan berhasil menutupi penurunan tersebut. "Mungkin dampak sesungguh baru bisa dilihat setelah lebaran," lanjut Loman.
"Bulan ini belum tutup, diperkirakan sama atau naik sedikit dari bulan lalu (647.215 unit)," tambah Loman. Sampai akhir tahun, total penjualan sepeda motor indonesia diprediksi akan naik menjadi 7,2 juta unit dari tahun lalu cuma 7,1 juta unit.
Anda sedang membaca artikel tentang
Kenaikan BBM Belum Berdampak Terhadap Penjualan Sepeda Motor
Dengan url
http://internasionalizem.blogspot.com/2013/06/kenaikan-bbm-belum-berdampak-terhadap.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kenaikan BBM Belum Berdampak Terhadap Penjualan Sepeda Motor
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kenaikan BBM Belum Berdampak Terhadap Penjualan Sepeda Motor
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar