Tutup Tahun, Masih Ada Gajah Diracun
Kamis, 27 Desember 2012 | 21:40 WIB
BANDA ACEH, KOMPAS.com - Seekor gajah Sumatera (Elephant maximus sumatranus) jantan yang diperkirakan berusia 15 tahun, ditemukan tewas diduga akibat diracun di kawasan Curek, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh.
Komandan Ranger CRU Sampoiniet Muchtar yang dihubungi dari Banda Aceh Kamis mengatakan, dugaan sementara bahwa gajah yang sudah tidak bergading itu mati sekitar dua bulan lalu.
"Saat kami temukan hanya tinggal tulang, dugaan sementara gajah tersebut mati akibat diracun," kata Muchtar, Kamis (27/12/2012).
Sebelumnya, dua ekor gajah liar juga ditemukan mati akibat diracun di pinggiran Gunung Krueng Bekah Kabupaten Aceh Jaya.
Seekor ditemukan tewas di atas badan jalan lintas SP Empat dan SP Lima dan satu lainnya di alur Krueng (sungai) Oen, Desa Pante Kuyun, Kecamatan Setia Bakti, Kabupaten Aceh Jaya
Muchtar mengatakan konflik gajah di kawasan pinggiran gunung Krueng Bekah yang berjarak sekitar 30 kilometer barat Calang, Ibu Kota Aceh Jaya, telah terjadi sejak tujuh tahun terakhir.
"Kawanan gajah memang sering turun ke pemukiman penduduk, merusak ladang dan perkebunan warga," katanya.
Menurutnya satwa berbelalai panjang turun ke pemukiman penduduk akibat habitatnya terganggu penebangan liar, katanya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Tutup Tahun, Masih Ada Gajah Diracun
Dengan url
http://internasionalizem.blogspot.com/2012/12/tutup-tahun-masih-ada-gajah-diracun.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tutup Tahun, Masih Ada Gajah Diracun
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tutup Tahun, Masih Ada Gajah Diracun
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar