Tokyo, KompasOtomotif - Para peneliti internal Toyota Motor Corporation (TMC) menyimpulkan butuh waktu sampai Juli tahun depan untuk kembali memaksimalkan produksi di China. Dari dokumen internal perusahaan tertanggal 23 Oktober lalu yang berhasil diungkap Bloomberg News disebutkan total produksi Toyota akan terpangkas 40 persen pada kuartal terakhir tahun ini dan akan bertambah secara bertahap sampai akhirnya kembali ke posisi normal menjelang kuartal ketiga 2013.
Ketika coba dikonfirmasi kepada juru bicara Toyota Joichi Tachikawa, ia menolak berkomentar. Pemulihan Toyota tergolong lama dibandingkan merek Jepang lainnya Honda misalnya, menargetkan pemulihan paling cepat Februari tahun depan, setelah hari raya Imlek berlangsung.
"Produksi merek-merek Jepang sulit pulih, paling cepat April tahun depan," komentar Mitsushige Akino, analis dari Ichiyoshi Invesment Management Company di Tokyo, dilansir autonews (5/11/2012).
Toyota optimis, produksi naik 20 persen mualai kuartal pertama tahun depan dan 10 persen lagi periode selanjutnya. Sampai prediksi ini meleset, yang terjadi justru sebaliknya, di mana produksi bakal ambles 50 persen untuk Oktober dan Desember, 40 persen turun kuartal pertama tahun depan, 25 persen di triwulan dua dan 20 persen tiga bulan selanjutnya.
Anda sedang membaca artikel tentang
Toyota Butuh Delapan Bulan untuk Pulih di China
Dengan url
http://internasionalizem.blogspot.com/2012/11/toyota-butuh-delapan-bulan-untuk-pulih.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Toyota Butuh Delapan Bulan untuk Pulih di China
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Toyota Butuh Delapan Bulan untuk Pulih di China
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar