Yogyakarta Menghargai Modifikasi Bukan dari Angka

Written By Unknown on Minggu, 07 Oktober 2012 | 10.47

Yogyakarta, KompasOtomotif – Kustomfest akan terus diselenggarakan di Yogyakarta dan tidak akan berpindah markas, atau singgah di berbagai kota. Pagelaran seni sekaligus modifikasi ini di Kota Gudeg ini menjanjikan aura yang semakin kentara dan diproyeksikan sebagai event internasional untuk mempromosikan pariwisata.

Lulut Wahyudi, penyelenggara event, dengan tegas menjelaskan bahwa kota ini adalah gudangnya apresiasi terhadap seni. Masyarakat Yogyakarta lebih memandang sebuah kustom dari sisi seni dan nilainya yang tinggi, bukan harganya. "Kalau di kota lain lihat modifikas, banyak yang bertanya soal harga. Kalau di Yogya, pertanyaannya lebih ke bagaimana membuatnya, dan nilai seninya," bebernya disela-sela pameran (6/10).

Hampir dua tahun riset dilakukan demi menggelar Kustomfest 2012. Lulut pun menyambangi berbagai festival serupa yang diadakan di Thailand, Jepang, Malaysia, Australia, hingga Amerika. Namun, pria berkacamata itu buru-buru bilang kalau event ini tak sekadar mengkopi. "Kami ingin Kustomfest Indonesia banget dengan mengangkat budaya juga," urainya.

Dukungan Pemerintah

Gayung bersambut. Kustomfest akan dijadikan sebagai event internasional di tahun-tahun mendatang dengan dukungan yang mengalir dari Pemerintah setempat. Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Tazbir S.H, M.Hum, menegaskan bahwa event ini adalah produk industri kreatif yang akan berdampak pada sektor pariwisata daerah.

"Ini adalah modal, dan tahun depan harus ada negara-negara lain yang mengikuti event ini. Entah itu Jepang, Malaysia, atau Thailand. Sayang kalau hanya nasional, Kustomfest harus di-internasional-kan. Kami akan suport," ujar Tazbir dalam konferensi pers hari ini, (6/10) di Jogja Expo Centre.

Dari penjelasan Tazbir, Disparta DIY membutuhkan lebih banyak event untuk mendongkrak pariwisata daerah. Kekayaan budaya sudah dipunyai Yogyakarta, dan event otomotif akan menambah marak serta menarik wisatawan. "Kendala kita sekarang bandaranya masih tidak memungkinkan. Nanti kalau bandara baru di Kulonprogo sudah siap, kami akan promosikan lebih besar event-event seperti ini di luar negeri," jelasnya.


Anda sedang membaca artikel tentang

Yogyakarta Menghargai Modifikasi Bukan dari Angka

Dengan url

http://internasionalizem.blogspot.com/2012/10/yogyakarta-menghargai-modifikasi-bukan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Yogyakarta Menghargai Modifikasi Bukan dari Angka

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Yogyakarta Menghargai Modifikasi Bukan dari Angka

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger